Ketahui lebih lengkap penjelasan tentang bushcraft dengan survival pada jaman dulu
Sebelum mengulas lebih jauh tentang bushcraft sebenarnya apa arti dari bushcraft itu sendiri?
Bushcraft adalah keahlian hidup di alam bebas, bushcraft aslinya berasal dari bahasa belanda bosch yang artinya semak atau hutan liar dikoloni belanda di afrika selatan. dari kata bosch inilah lahir sebutan boshman, nama sebuah suku asli di afrika, lebih jelasnya arti bushcraft adalah memang cenderung pada tradisional primitif.
Di dalam dunia pecinta alam Indonesia bushcraft sering disamakan dengan survival, padahal bushcraft dan survival adalah berbeda. survival yang memiliki arti lebih luas, survival membahas bermacam-macam teknik bertahan hidup yang tidak hanya terpaku pada alam bebas. survival bisa mempelajari cara bertahan hidup di laut apabila kapal kita karam, atau cara menyelamatkan diri dari gempa bumi atau banjir. atau juga teknik memadamkan api ketika kebakaran.
sedangkan bushcraft sangat lekat dengan masyarakat primitif dan hasil-hasil budayanya di seluruh dunia sejak jaman purba, dimana mereka bertahan hidup dan menciptakan teknologi yang berdasar kecakapannya untuk beradaptasi di lingkungan alam bebas.
kita bisa mengambil teknik dari beragam suku-suku di beberapa tempat misalnya kegiatan membuat tembok dari kayu atau bambu, teknik pembuatan senjata tajam dari suku aborigin, teknik pengobatan dari suku mentawai, penggunaan alat makan dan minum ukir dari kayu oleh masyarakat tradisional scandinavia dan lain sebagainya.
Ada Perbedaan Pendapat tentang bushcraft
Terdapat Perbedaan pendapat di antara penggiat alam bebas mengenai makna bushcraft. Salah satunya adalah dari segi asal-usul. Banyak yang mengira bushcraft merupakan keterampilan suku Aborigin Australia dalam mempertahankan hidupnya di gurun, ada juga yang berpendapat bushcraft merupakan keterampilan manusia primitif yang hidup di masa purba, sedangkan yang lain berpendapat bahwa bushcraft adalah keterampilan suku-suku pedalaman dalam bertahan hidup.
dengan melihat kurun waktu bahwa bushcraft merupakan keterampilan manusia purba atau modern, bushcraft pada dasarnya berfokus pada keterampilan dasar. Dimana keterampilan dasar ini diperlukan untuk bertahan hidup terutama di alam bebas.
Persamaan diantara perbedaan-perbedaan pendapat tersebut mengenai bushcraft yaitu pada dasarnya bushcraft membahas mengenai cara bertahan hidup dengan berbekal keterampilan dasar yaitu shelter/tempat berlindung, fire crafting/teknik pembuatan api, foraging/mencari makan, dan water processing/teknik mendapatkan air minum.
Sehingga di alam bebas mana pun berada, misal di hutan, gunung, gurun, laut, padang rumput, sungai atau di manapun, saat alat dan fasilitas untuk bertahan hidup di lingkungan tersebut terbatas, kita masih bisa memenuhi kebutuhan dasar kita dengan skill.
berikut beberapa ketrampilan bushcraft yang dikutip dari beberapa sumber :
- . Membuat Api
Selain untuk memasak
atau menghangatkan badan, api juga berguna untuk mengusir binatang liar yang
kemungkinan mampir ke area kemah.Untuk membuat api di tengah hutan, Anda bisa
memanfaatkan kertas dengan sedikit petroleum jelly dan korek api.Jika ingin
membuat api di tengah hujan, buatlah serat kayu dari batang pohon.
- Peralatan dari Batu
Jika tidak membawa
peralatan tajam dari rumah, batu dapat diasah menjadi pisau atau mata
tombak.Seperti kebanyakan keterampilan bushcraft lainnya, kemampuan membuat
alat tajam dari batu memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
- Tali dari Tanaman
Tali berguna untuk
menopang tenda, menjadi pancing sampai menjemur baju. Jika tak membawa tali,
tanaman rambat dapat dimanfaatkan untuk membuatnya.
- Menggantung Panci
Memasak dengan api
unggun, panci yang digunakan harus digantung dengan bantuan ranting
pohon.Terdapat sejumlah cara untuk menggantung panci di atas api unggun yang
bisa dipelajari dalam teknik bushcraft.
- Perangkap untuk Berburu dan Memancing
Selain mencari tanaman
atau buah yang aman dikonsumsi, berburu atau memancing adalah salah satu hal
yang mau tidak mau harus dilakukan demi bertahan hidup di tengah alam
liar.Bahkan tak jarang ada yang memakan serangga untuk bisa bertahan hidup. Untuk
berburu makan, diperlukan perangkap yang bisa dibuat dari batang dan ranting
pohon dengan mudah.
- Tempat Berlindung
Tenda biasa digunakan
sebagai tempat berlindung ketika berkemah. Tapi jika tak membawa tenda, batang
pohon, ranting dan dedaunan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tempat
berlindung dari hujan dan panas.
Post a Comment for "Ketahui lebih lengkap penjelasan tentang bushcraft dengan survival pada jaman dulu"